Menu Melayang

Jumat, 09 Januari 2015

cara merawat kaos

Merawat Kaos Sablon Agar Tetap Awet

di bawah ini adalah cara merawat sablonan agar di kaos  tetap awet
Ada 3 (tiga) kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Kebutuhan ini adalah Sandang (pakaian), Pangan (makanan) dan Papan (tempat tinggal). Kebutuhan pokok ini kemudaian masih diturunkan menjadi beberapa varian/jenis.
Dalam hal ini kami hanya membahas Pakaian. Pakaian mempunyai berbagai jenis hal ini tergantung dari adat, kebasaan dan budaya. Pada prinsipnya pakaian yang dikenakan orang bertujuan untuk melindungi kulit dari hal-hal yang berbahaya (misal, sinar matahari, debu, dan kuman).
Sesuai dengan perkembangannya orang memakai pakaian sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mengenakan pakaian tersebut. Pakaian pun mempunyai berbagai perlakuan khusus dalam perawatannya disesuaikan dengan bahan yang dipakai.
Salah satu jenis pakaian adalah kaos. Kaos dipakai oleh sebagaian banyak orang biasanya dalam kepentingan nonformal atau semi formal. Kaos bisa dipakai juga untuk aktifitas yang besar dalam olah tubuh, hal ini dikarenakan kaos lebih nyaman dan mempunyai daya serap keringat lebih besar.
Perawatan kaos sebenarnya tidak terlalu sulit dengan catatan kita memahami karakter bagian-bagian kaos (seperti jahitan, bahan, sablonan dan bordiran). Tujuan merawat kaos adalah agar kaos dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama sekalipun sering dipakai.
Disini kami menjelaskan cara merawat kaos, mohon untuk diperhatikan agar kaos yang kita beli atau kita buat dapat bertahan lama.

 cara merawat kaos sablon adalah :


1. Pemisahan kaos sesuai dengan warna dan tingkat kotor
Pisahkan kaos Anda dengan pakaian lain, khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih. Hal ini guna mencegah seandainya warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos putih kesayangan Anda terkena dampaknya. Pisahkan juga antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak berpindah.
 2.kaos Perendaman
Sebaiknya merendam kaos Anda tidak terlalu lama. Kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Hal ini dikarenakan kaos memiliki struktur benang berupa pintalan sehingga elasitas bahan dan kelembutan bahan dengan sistem rajut akan berubah oleh unsur air dan deterjen. Sebaiknya rendam dalam air dengan deterjen secukupnya. Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak / terkelupas.

3. Menjemur kaos dengan dibalik
Tahukah Anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos Anda dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang bersablon di dalam.
 4. Hindari mencuci dengan sikat
Kaos berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.
5. Hindari pemakaian Hanger
Sebaiknya menjemur kaos tidak dengan hanger, hal ini disebabkan air yang tersimpan dalam kaos struktur benangnya akan tertarik oleh gravitasi karena air masih dalam kaos basah sehingga leher kaos cepat melar karena menahan beban air yang ada dalam kaos basah. Semakin elastis kaos semakin membutuhkan perawatan lebih.
 6. Hindari pemakaian Mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos Anda secara manual dengan tangan. Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori – pori kain kasar. Hal ini karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik – ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.
7. Hindari Pemutih
Hindari mencuci kaos bersablon dengan pemutih / detergen yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibatkan sablon menjadi luntur / terkelupas. Disamping itu juga membuat kaos lebih cepat tipis dan kasar.

8. Setrika
Agar kaos Anda awet, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur juga agar posisi panas setrika pada posisi sedang.
9. Noda
Apabila kaos kesayangan Anda terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian nota. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.
10. Pakai Seperlunya dan Penyimpanan yang baik
jika anda menyangi kaos anda gunakanlah pada saat - saat yang penting dan simpan  di tempat yang lembat semoga bermanfaat

Blog Post

Related Post

Chat WA

Back to Top

Cari Artikel